Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menyiagakan 50.000 personel untuk mengamankan depo BBM dan SPBU setelah kenaikan harga BBM bersubsidi Rp2.000 per liter.
"Setelah akan diputuskan, diperintahkan untuk siaga satu artinya dua pertiga kekuatan kita siap stanby pada satuan masing-masing yang ada di pom bensin dan beberapa titik lainnya," kata Sutarman di Istana Kepresidenan, Selasa (18/11/2014).
Sejauh ini kondisi keamanan di seluruh Tanah Air relatif kondusif pada hari pertama harga BBM dinaikkan, tidak ada gejolak yang menghawatirkan. Lokasi titik rawan keamanan yakni lokasi vital depo Plumpang dan Kota Makassar yang kerap terjadi kericuhan. "Setiap [tindakan] anarkis kita akan lakukan penegakan hukum," ujarnya.
Selain mengamankan BBM, Kapolri juga menyiapkan 21.000 personel untuk mengamankan pelantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Istana Negara Rabu 19 November 2014 pukul 14.00 WIB.
Personel tersebut meliputi backup dari Mabes Polri 1.000 personel dan Polda Metro Jaya dengan kekuatan mencapai 20.000 personel. "Kapolda Metro Jaya sudah menyiapkan dan kita backup kekuatan berapapun yang dibutuhkan, kita akan dorong dari Mabes Polri 1.000 personil."