Bisnis.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon meminta Presiden Joko Widodo untuk me-reshuffle sejumlah menteri ekonomi jajaran Kabinet Kerja agar tidak menggerogoti pemerintahan yang baru berjalan.
Pengalamannya 10 tahun di komisi VII DPR RI bidang energi mencatat sejumlah nama harus dikeluarkan dari Kabinet Kerja karena akan merusak pemerintahan Jokowi dari sektor energi.
Sedikitnya tiga nama yang disebut yakni Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Rini Soemarno disebut-sebut mencoba memutus rantai dengan tim penilai akhir sehubungan pencalonan direksi BUMN dengan menarik Kepres BUMN untuk menetapkan dewan komisaris dan direksi BUMN di kementeriannya.
"Orang kalau sudah rakus begitu ya, sudah lupa daratan, lupa siapa dia, ini kan enggak boleh dibiarkan terlalu lama. Orang-orang seperti ini hidup, akan merusak pemerintahan Jokowi. Pak Jokowi jangan segan memecat, me-reshufle dia," katanya seusai diskusi tentang "Bola Panas BBM" di Warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu (15/11/2014).
Effendi memaparkan bahwa para menteri tersebut bukan penumpang gelap ketika masuk ke dalam jajaran Kabinet Kerja karena mereka punya tiket dan boarding pass. Ia tidak mengetahui pertimbangan pemilihan menteri tersebut oleh Presiden Jokowi.
Tapi yang jelas, ia dengan tegas meminta kepada presiden untuk segera mengganti posisi menteri dengan orang yang tepat sesuai dengan semangat Trisakti yang didengungkan oleh Jokowi-JK saat kampanye. Rini dan kroninya diyakini akan menguasai tujuh bidang energi di tanah air.
"Gerak-gerik dia ingin mengendalikan seven energies. Meneg BUMN, Menteri ESDM, Dirut Pertamina, Dirut PGN, SKK Migas, PLN, dia kendalikan semua ya habislah. Ibarat dia yang jaga lumbung padi habis semua. Makanya segera, sebelum pak Jokowinya akhirnya kebawa," kata Effendi.