Bisnis.com, DEPOK- Wali Kota Bogor Bima Arya kembali menegaskan Bogor bukan kota termacet di Indonesia seperti yang ramai diberitakan belum lama ini.
Dia menuturkan telah mengkonfirmasi pada Kementerian Perhubungan saat itu dan tidak ada bukti pembenaran ihwal kota termacet tersebut. "Jadi kalau dibilang Bogor kota termacet se-republik ini, sakitnya tuh di sini," katanya di sela-sela talk show di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Depok, Selasa (11/11/2014).
Bima memaparkan dirinya perlu mengklarifikasi isu tersebut, kendati sebagian masyarakat termasuk di netizen menyebutnya lebay atau berlebihan.
Justru, katanya, dengan mengklarifikasi Bogor bukan kota termacet, dirinya telah menunjukkan identitas kecintaan terhadap kota yang dihuninya. "Apabila Bogor sering macet iya saya akui. Bogor sudah terkontaminasi iya saya akui," paparnya.
Hal tersebut, katanya, bisa diverifikasi lantaran keberadaan angkot di Bogor saat ini mencapai lebih dari 3.000 unit. Sementara jumlah orang hillir mudik di Bogor setiap harinya sekitar 600.000 yang menggunakan Commuter Line.
"Pada hari libur saja lebih dari 200.000 orang datang ke Bogor. Adapun Bogor dulu hanya dihuni oleh sekitar 44.000 orang dan sekarang hampir sekitar 1,5 juta orang. Jadi, persoalan yang harus dibehai di Bogor adalah tata kotanya," ujar Bima.
Bima menambahkan saat ini pihaknya tengah memutar otak guna membereskan permasalahan di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor: Sakitnya Tuh di Sini
Wali Kota Bogor Bima Arya kembali menegaskan bahwa Bogor bukan kota termacet di Indonesia seperti yang ramai diberitakan belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
14 jam yang lalu