Bisnis.com, BANDA ACEH--Pemerintah Kabupaten Simeulue dan Pemko Banda Aceh mulai mengalokasikan dana penunjang pendidikan. Alokasi ini diterapkan untuk mengantisipasi keterbatasan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Adapun, Simeulue lebih dulu mengalokasikan DPP, sementara Banda Aceh baru akan efektif menerapkannya pada tahun depan. Dinas Pendidikan Simeulue pada tahun ini mengalokasikan Rp4,2 miliar untuk DPP dari APBK 2014.
Sementara itu, Pemko Banda Aceh akan mengalokasikan Rp2,8 miliar atau 41% dana pendidikan kota untuk DPP.
Koordinator Gerakan Anti Korupsi Aceh Askhalani menuturkan, pengalokasian DPP oleh kedua pemda tersebut dapan menjadi faktor pendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil.
"Kami berharap ini menjadi pendorong pemerataan dana pendidikan, terutama untuk mutu di sekolah-sekolah tertinggal. Simeulue merupakan pemda pertama yang menerapkan alokasi ini," ujarnya, Senin (10/11/2014).
Kendati begitu, Askhalani berharap masyarakat dapat terus memantau penggunaan alokasi dana tersebut, agar benar-benar tepat sasaran.
Sebelumnya, Asisten II Setdakab Simeulue Hasbi Rendra menuturkan, selama ini dana BOS belum dapat menjawab persoalan mutu pendidikan di daerah terpencil seperti Simeulue. Adapun, pemberian dana BOS masih berdasarkan jumlah siswa.