Bisnis.com, BANDA ACEH - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara melaporkan tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2014 meningkat yakni 6,23% dari 5,95% pada Februari 2014.
Adapun, jumlah pengangguran terbuka hanya menurun tipis yakni 391.000 orang dari 402.000 orang pada Februari 2014.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumut Ramlan melalui keterangan resminya, Rabu (5/11/2014) memaparkan jumlah angkatan kerja juga merosot menjadi hanya 6,27 juta orang dari 6,77 juta orang pada Februari lalu.
"Selama periode Agustus 2013-2014 tingkat partisipasi angkatan kerja juga menurun dari 70,62% menjadi 67,03%," paparnya.
Berdasarkan sektor lapangan pekerjaan, pertanian masih menjadi sektor penyerap tenaga kerja terbanyak yakni 42,52%, diikuti perdagangan, rumah makan, dan akomodasi 20,08%. Sementara itu, sektor industri menyerap tenaga kerja paling sedikit yakni 7,84%.
"Bila dibandingkan dengan tahun lalu, penyerapan tenaga kerja di pertanian menurun bahkan mencapai 43,69%. Tapi, perdagangan, rumah makan, dan akomodasi justru meningkat 18,93%. Industri juga naik," tambah Ramlan.
Pemprov Sumut telah menargetkan tingkat pengangguran terbuka pada tahun depan turun menjadi 5,69%, dan menjadi hanya 5% pada 2018.