Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Suryadharma Ali (SDA) menggelar muktamar ke-VIII dengan mengangkat tema Islah Nasional Untuk Rakyat di Hotel Grand Sahid Jakarta mulai hari ini (30/10) dan akan ditutup 2 November.
Muktamar ke-VIII digelar untuk membahas kembali dan memutuskan AD/ART partai, memilih ketua umum baru dan dibentuknya kepengurusan baru, termasuk akan menentukan arah politik lima tahun ke depan.
SDA menjelaskan beberapa kader PPP yang pantas memimpin PPP untuk 5 tahun ke depan yakni Djan Faridz, Ahmad Yani, Epyardi Asda, Ahmad Muqowwam, Rudi Arifin.
"Dalam muktamar hari ini, saya akan meletakan jabatan sebagai ketua umum kepada peserta muktamar".
Dia mengklaim di lokasi muktamar saat ini telah hadir sedikitnya 28 DPW PPP se-Indonesia.
Menurutnya, kehadiran 28 DPW merupakan jumlah yang luar biasa, jika mengingat telah terbitnya surat Kemenkumham yang ditandatangani Menkumham Yasona Laoly atas pengesahan kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy (Romi) yang dinilai membuat gamang sejumlah pengurus PPP di daerah.(ant/yus)
_1687008348.jpg?w=184&h=104)
