Bisnis.com, JAKARTA - Firma hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP) melakukan langkah strategis dengan bergabung ke dalam jaringan Rajah & Tann Asia dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
Langkah ini bukan saja membuka peluang bagi AHP untuk memenuhi kebutuhan jasa konsultasi hukum yang meningkat di Asia Tenggara, tapi juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berperan dalam pembangunan hukum di kawasan tersebut.
Managing Partner AHP, Ahmad Fikri Assegaf mengatakan, dengan bergabung dalam jaringan Rajah & Tann Asia, AHP kini memliki akses yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan jasa konsultasi hukum.
Contohnya di negara-negara dalam cakupan jaringan Rajah & Tann, yaitu Indonesia, Kamboja, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, Laos, Myanmar dan China.
Fikri juga mengatakan bahwa kerja sama ini juga menjadi peluang bagi kantor hukumnya untuk memperluas praktik areanya.
Chandra M. Hamzah, salah satu pendiri AHP mengatakan, aliansi ini merupakan langkah maju yang penting dan merupakan perwujudan dari bentuk kerja sama yang ingin dicapai MEA. Selain itu menurutnya kerjasama ini penting untuk memberikan pelayanan bagi klien dalam menjalankan bisnis di negara Asean.
"Jadi nanti kalau ada investor dari Singapura investasi ke Indonesia mereka bisa langsung menghubungi AHP sebagai bagian dari Rajah Tann untuk memberikan nasehat hukum. Mereka nggak perlu repot mencari sendiri," ucap Chandra kepada wartawan, Selasa (28/10/2014).
Sementara itu, Chairman Rajah & Tann Asia Lee Eng Beng mengatakan salah satu katalis dalam pembentukan Rajah & Tann Asia adalah peluncuran MEA pada 2015.
Hal tersebut yang akan menciptakan peluang besar bagi perdagangan intra-regional untuk berbagai macam klien di kawasan Asean.
“Rajah & Tann Asia lahir dan dibesarkan di Asia dan berharap untuk melayani klien di wilayah ini. Klien tidak hanya akan memperoleh layanan hukum yang berkualitas dan jaringan hukum terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga tim tim pengacara yang memiliki pengetahuan lokal, kemampuan bahasa, keakraban budaya, dan relasi yang sangat penting dalam navigasi bisnis di wilayah yang beraneka ragam ini." katanya.
Menurutnya klien juga dapat memilih untuk hanya memiliki satu kontak firma hukum daripada menginstruksikan berbagai firma yang berbeda.