Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Takata & Produsen Otomotif Hadapi Gugatan Airbag

Takata Corp. dan sejumlah produsen mobil yang memasang kantung udara perusahaan tersebut digugat oleh pengemudi asal Amerika Serikat terkait dengan penarikan hampir 8 juta mobil dari 10 pabrikan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, DETROIT—Takata Corp. dan sejumlah produsen mobil yang memasang kantung udara perusahaan tersebut digugat oleh pengemudi asal Amerika Serikat terkait dengan penarikan hampir 8 juta mobil dari 10 pabrikan.
 
Pembeli dan penjual dari Honda Motor Co., Toyota Motor Corp., dan merek berpengaruh lain masuk dalam gugatan pengadilan federal. Setidaknya dua negara bagian AS berusaha untuk mewakili kelas konsumen keseluruhan.
 
Mereka menyatakan telah dirugikan dengan membeli kendaraan merek tersebut karena risiko kantung udara yang berbahaya. Perangkat tersebut dinilai tidak memenuhi ekspektasi mereka mengenai keamanan.
 
Kantung udara buatan Takata Corp. terkait dengan sedikitnya empat kematian dan lebih dari 30 cedera di Amerika Serikat setelah perangkat keselamatan meledak dengan tekanan tinggi, menyebarkan pecahan logam ke penumpang.

Honda sendiri telah menarik 6 juta kendaraan produksinya di dunia sejak 2008 karena kantung udara Takata yang rusak.
 
"Takata dan kendaraan produksi tergugat dikketahui atau harus diketahui bahwa kantung udara Takata yang terpasang pada jutaan mobilnya cacat," kata kuasa hukum penggugat seperti dikutip dalam laman Bloomberg, Selasa (28/10/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper