Bisnis.com, BANDA ACEH--Bank Aceh berencana menambah tiga kantor cabang pembantu di Aceh Tengah. Adapun, ketiga kantor tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada awal tahun depan.
Kepala Cabang Bank Aceh untuk Aceh Tengah Jasri menuturkan, pada akhir tahun ini pembangunan kantor mulai dilakukan.
"Kami sudah mengkaji berapa banyak sumber daya manusia dan operasional kantor nantinya. Jadi, kami siap menambah kantor cabang pembantu di sini," ucap Jasri, Kamis (23/10/2014).
Lebih lanjut, Jasri menjelaskan ketiga kantor akan terletak di Kecamatan Ketol, Celala, dan Bintang. Penambahan tersebut pada awalnya merupakan permintaan masyarakat ketiga kecamatan.
Kepala kampung atau Reje Pondok Balik Kecamatan Ketol Sukirman mengeluhkan akses menuju kantor cabang terdekat di Angkup, Kecamatan Silih Nara. Jika menggunakan sepeda motor saja, maka akan memakan waktu 45 menit.
"Saya butuh untuk mengirimkan uang kuliah anak, dan mengambil tunjangan lelah," ujarnya.
Adapun, di Aceh Tengah, Bank Aceh memiliki empat kantor cabang pembantu yakni di Takengon, Pegasing, Jagong Jeget dan Silih Nara.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Direktur Operasional Bank Aceh Rusdi Adam telah meninjau ketiga lokasi. Pasalnya, dia harus melakukan perhitungan terkait besar dan pelayanan yang akan diberikan.
"Mudah-mudahan pada tahun depan, keberadaan Bank Aceh bisa semakin membantu kegiatan bisnis, pertanian, dan pemerintahan Aceh Tengah," pungkasnya.
Bank Aceh Tambah 3 Kantor Cabang Pembantu di Aceh Tengah
Bank Aceh berencana menambah tiga kantor cabang pembantu di Aceh Tengah. Adapun, ketiga kantor tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada awal tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu
Jelang Debut Perdana Prabowo di KTT G20, Ini Fokus Presidensi Brasil
1 jam yang lalu