Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama mengatakan dirinya tetap enggan untuk melarang masuknya wisatawan dari negara-negara di Afrika Barat di mana Ebola telah menewaskan lebih dari 4.500 orang. Menurutnya langkah tersebut bisa membuat situasi benar-benar menjadi buruk.
Obama menggunakan pidato mingguannya untuk membahas Ebola dan melalukan pertemuan darurat serta penunjukan seorang pejabat pemerintah untuk mengkoordinasikan respon terhadap penyakit tersebut.
Partai Republik dan beberapa orang dari Demokrat di Kongres mendesak Obama untuk melarang masuk wisatawan dari Afrika Barat setelah seorang pria Liberia didiagnosis terkena Ebola tak lama setelah tiba di AS. Belum lagi dua perawat yang merawatnya di Dallas ikut terinfeksi sehingga menyebabkan rasa takut akan meluasnya wabah ke AS.
"Kita tidak bisa memisahkan diri dari Afrika Barat di mana penyakit ini mengamuk," kata Obama dalam pidatonya Seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (18/10/2014).
Kini Obama sedang berusaha untuk meyakinkan publik bahwa Ebola masih pada tingkat epidemi yang rendah. "Saya sudah bertemu dengan pasien Ebola yang sembuh tepat di ruang oval dan aku baik-baik saja," katanya.