Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Seorang mahasiswa Zimbabwe 24 tahun saat ini sedang diobservasi apakah dia mengidap virus ebola, di negara bagian Sarawak timur, Malaysia.
Demikian laporan surat kabar Malaysia berbahasa Inggris, New Straits Times, Senin mengutip seorang pejabat lokal di dinas kesehatan.
Siswa itu jatuh sakit Sabtu lalu dan telah dipindahkan ke bangsal isolasi Rumah Sakit Umum Sarawak dari rumah sakit swasta.
Asisten Menteri Kesehatan Masyakarat Sarawak, Jerip Susil, mengatakan, mahasiswa itu tidak memiliki tanda-tanda terkait dengan ebola kecuali untuk gejala demam tinggi.
"Kami akan tahu pasti apakah ini adalah ebola, setelah hasil tes kembali dalam waktu sepekan," katanya.
Menurut laporan surat kabar itu, siswa ini tidak pernah meninggalkan Malaysia, namun sempat melakukan kontak dengan beberapa mahasiswa Nigeria yang baru saja kembali dari negara asal mereka.
Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan, tidak ada kasus ebola dikonfirmasi di negara itu, menurut laporan itu. (ant/yus)