Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK SENTRAL KORSEL Pangkas Suku Bunga Jadi 2%

Bank of Korea (BoK) memangkas tingkat suku bunga menjadi 2% dari sebelumnya 2,25% seiring meningkatnya risiko aliran dana keluar (capital outflow). Di saat yang sama, BoK pun memangkas estimasi atas pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Bisnis.com, SEOUL - Bank of Korea (BoK) memangkas tingkat suku bunga menjadi 2% dari sebelumnya 2,25%, seiring dengan meningkatnya risiko aliran dana keluar (capital outflow). Di saat yang sama, BoK pun memangkas estimasi atas pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Gubernur Lee Ju Yeol menyatakan keputusannya merupakan rekomendasi dari Menteri Keuangan Korsel Choi Kyung Hwan yang meminta otoritas moneter untuk menyeimbangkan kebijakan dengan otoritas fiskal. Menkeu Choi menyampaikan dirinya tidak ingin ada gap terlalu besar antara suku bunga Korsel dengan negara-negara sekitar.

"Ada kemungkinan pemangkasan tingkat suku bunga berikutnya, paling tidak sampai paruh pertama tahun depan meski estimasi atas pertumbuhan 2015 masih optimistis," ungkap ekonom Woori Investment & Securities Co, Park Young Jun.

Adapun, BoK memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 3,5% dari sebelumnya 3,8%. Untuk tahun depan, BoK memprediksi ekonomi akan tumbuh 3,9%, turun dari estimasi sebelumnya yaitu 4%.

Untuk menggenjot pertumbuhan, Menkeu Li berjanji akan mengucurkan sekitar 31 triliun yen atau setara US$29 miliar tahun ini, menyusul ketetapan bujet negara 2015 senilai 376 triliun won. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper