Bisnis.com, MANADO—Sejumlah perbankan di Sulawesi Utara (Sulut) kebanjiran permintaan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 011 sebagai instrumen alternatif di luar tabungan, giro, dan deposito.
Branch Manager Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Panin Manado Adib IB Mukarta mengatakan pihaknya mendapat jatah untuk memasarkan ORI 011 sekitar Rp9 miliar, tetapi sudah terpenuhi semua.
“Bahkan, jatahnya habis saat masa penawaran baru berjalan beberapa hari,” katanya di Manado, Selasa (14/10/2014).
Menurutnya, hal itu membuktikan investasi dengan instrumen surat utang mulai berkembang di daerah berjuluk Bumi Nyiur Melambai itu.
Dia menjelaskan ORI dinilai menjadi solusi yang tepat bagi investasi yang aman dan memberikan imbal hasil yang optimal.
Bank Panin ditunjuk sebagai salah satu agen penjual bersama 17 bank lainnya dan tiga sekuritas. Secara nasional, Bank Panin diberi jatah Rp1,7 triliun dan semuanya sudah laku terjual.
“Saat ini, hanya tinggal menunggu cadangan tambahan 10%. Itu akan dialokasikan untuk pemesanan tambahan,” tuturnya.
Bank Panin memasarkan ORI011 melalui 514 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjangkau basis investor yang luas, perseroan melakukan sosialisasi kepada nasabah melalui roadshow.
Selain di Manado, roadshow juga diselenggarakan di Pekanbaru dan Medan. Sebagai informasi, pemasaran ORI011 telah diluncurkan pada 1 Oktober 2014 dengan masa penawaran 1-16 Oktober 2014.
Adapun kupon yang ditawarkan mencapai 8,5% per tahun dengan jumlah pemesanan Rp5 juta hingga Rp3 miliar. “Itu sangat menarik bagi para investor perorangan,” tegasnya.
Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Manado mencatat permintaan ORI011 mencapai Rp5,21 miliar per 14 Oktober 2014.
Sudrajat, Wakil Pemimpin Wilayah (Wapinwil) Bidang Dana BRI Kanwil Manado, mengungkapkan perbankan yang juga ditunjuk sebagai salah satu agen penjual ORI011 ini mengklaim mendapatkan respons positif dari para nasabahnya.
“Respons masyarakat, khususnya nasabah cukup bagus terhadap instrumen investasi ini,” ujarnya.
Jelang batas masa penawaran hingga 16 Oktober mendatang, BRI Kanwil Manado mengaku masih menunggu konfirmasi dari nasabah lainnya yang tertarik untuk berinvestasi di instrumen itu.
“Bisa saja realisasinya akan lebih besar, karena batas waktu penjualannya masih ada. Kami masih terbuka bagi masyarakat lain yang ingin berinvestasi melalui bank kami,” ungkapnya.