Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Pembobol ATM Beraksi Saat Malam Minggu dan Senin

Selain melakukan serangan di malam Minggu dan Senin, para penjahat tersebut meng-input kombinasi angka pada keyboard ATM tanpa memasukkan kartu kredit ke dalam slot yang tersedia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Belum lama ini, para ahli Kaspersky Lab melakukan penyelidikan forensik terhadap beberapa serangan para penjahat cyber pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh dunia.

Hasilnya, ditemukan beberapa fenomena unik nan menarik!

Selain melakukan serangan di malam Minggu dan Senin, para penjahat tersebut meng-input kombinasi angka pada keyboard ATM tanpa memasukkan kartu kredit ke dalam slot yang tersedia.

Kemudian mereka membuat panggilan ke operator untuk menerima instruksi lebih lanjut tentang satu set angka yang dihasilkan dari alogaritma brute-force untuk membuat mesin ATM menyodorkan uang tunai dengan jumlah yang sangat banyak.

Memang, Interpol telah memperingatkan negara-negara anggota yang terkena dampak dan membantu investigasi yang berlangsung.

Selama penyelidikan ini berlansung, para peneliti perusahaan menemukan sebuah malware yang menginfeksi ATM dan memungkinkan penyerang untuk menguras isi mesin ATM dan berhasil mencuri jutaan dolar.

Secara umum, penjahat cyber bekerja dalam dua tahap. Pertama, mereka mendapat akses fisik ke ATM dengan meng-input mini compact-disc (CD) untuk meng-install malware--yang dinamai Tyupkin oleh Kaspersky Lab.

Hasil setelahnya, ATM kini terinfeksi dan berada di bawah kendali mereka.

Setelah infeksi berhasil, malware nge-boot infinite loop dan menunggu perintah berikutnya yang dijadwal setiap malam Minggu dan Senin.

Kaspersky Lab juga mengungkap video rekaman yang diperoleh dari kamera keamanan di ATM menunjukkan metodologi yang digunakan untuk mengakses uang tunai dari mesin.

Sebuah kombinasi angka yang unik dibuat secara acak. Nomor unik ini diganti di setiap sesi untuk memastikan bahwa tidak ada kelompok penjahat yang sengaja bisa mendapatkan keuntungan dari penipuan.

Ketika kombinasi angkanya benar, maka ATM akan menampilkan rincian tentang berapa banyak uang tunai yang tersedia di setiap kompartemen.

Setelah itu, penjahat cyber akan menelepon operator untuk memerintahkan pengambilan uang tunai dari kompartemen yang dipilih.

Aksi ini kemudian ditutup dengan mesin ATM yang mengeluarkan empat puluh lembar uang kertas dalam sekali transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sanjey Maltya
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper