Bisnis.com, PADANG--Jelang diterapkannya Asean Economic Community atau pasar bebas Asean pada 2015 mendatang, Sumatra Barat perlu menyiapkan infrastruktur techno park agar bisa bersaing dengan negara asing.
Akademisi Universitas Andalas Uyung Gatot S Dinata mengatakan mutlak bagi sebuah daerah untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan bisnis berbasis masyarakat yang terencana dengan baik untuk bersaing di pasar bebas.
"Korea Selatan maju, karena mereka rencanakan jauh-jauh hari. Dievaluasi perkembangannya setiap tahun, baru bisa tampak hasilnya. Sumbar juga harus menyiapkan itu," ujarnya di Padang, Rabu (8/10/2014).
Dia mengatakan Sumbar memiliki potensi besar untuk pengembangan technopark, karena memiliki sumber daya alam yang mempuni, keberadaan perusahaan swasta besar, serta perguruan tinggi untuk melaksanakan riset.
"Tidak ada alasan lagi, Sumbar mesti bisa kembangkan techno park," kata Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Andalas itu.
Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2010-2015, Sumbar menargetkan mampu membangun dua kawasan techno park. Namun, hingga saat ini, rencana itu belum satu pun yang terwujud.