Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyelesaian Jembatan Merah Putih Molor

Penyelesaian proyek pembangunan Jembatan Merah Putih sebagai jembatan terpanjang di Ambon dipastikan molor dari target akhir tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA--Penyelesaian proyek pembangunan Jembatan Merah Putih sebagai jembatan terpanjang di Ambon dipastikan molor dari target akhir tahun ini.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Djoko Murjanto menyatakan bahwa pihaknya menargetkan jembatan merah putih baru bisa beroperasi pada pertengahan tahun depan.

Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penyelesaian jembatan merah putih molor dari jadwal yang ditargetkan sebelumnya, yaitu faktor cuaca dan adanya penolakan dari TNI Angkatan Laut (AL).

"Untuk konstruksi jembatan yang ditengah laut itu sangat bergantung dengan kondisi cuaca. Apabila kondisi cuaca sedang buruk, maka pengerjannya tidak dapat dilanjutkan atau dihentikan sementara waktu," kata Djoko, Selasa (7/10).

Adapun, untuk penyelesaian masalah dengan TNI AL, Djoko mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan akan memberikan dukungannya untuk membangun dermaga baru.

Untuk proyek pembangunan dermaga baru, sambungnya, saat ini prosesnya sudah memasuki tahapan pembebasan lahan oleh pemerintah daerah.

"Pembangunan dermaga terus dikebut supaya bisa sesegera mungkin beroperasi, tetapi intiny kami optimistis Jembatan Merah Putih ini bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2015, yaitu sekitar bulan Juli atau Agustus," ujarnya.

Dia menjelaskan, terkait molornya penyelesaian pembangunan proyek Jembatan Merah Putih, Kementerian PU telah mengajukan surat izin perpanjangan kontrak atau rescheduke kontrak hingga pertengahan tahun 2015 kepada Kementerian Keuangan.

"Surat izin sudah diajukan ke Kemenkeu, dan perpanjangan kontraknya sudah disetujui oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan," ucapnya.

Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, jembatan yang pencanangannya sudah dilakukan sejak 2011 ini dibangun untuk menghubungkan dia wilayah di Ambon yaitu Galala dan Pokka. Adapun pembangunan jembatan ini dibagi menjadi dua paket.

Proyek Jembatan Merah Putih ini dibangun dengan anggaran Rp700 miliar. Adapun, jembatan sepanjang 1,06 kilometer ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu jembatan pendekat kearah Galala sepanjang 440 meter, pendekat ke arah Pokka 320 meter dan Bentang Tengah 300 meter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper