Bisnis.com, Jakarta – Pemasangan alat Disaster Warning System (DWS) direncanakan akan rampung pada Oktober.
Kepala Forum melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Adaptasi Perubahan Iklim (API) DKI Jakarta Anton Agus Haryanta mengatakan peralatan berbasis radio tersebut kemudian bisa difungsikan pada November.
“Planningnya bulan ini dipasang peralatannya, bulan depan dicoba peralatannya,” ujarnya saat dihubungi bisnis.com, Senin (06/10/2014).
Menurut Anton, walaupun terkendala dalam proses birokrasi, bantuan perusahaan asal Jepang ini bisa terealisasi dengan melalui Forum PRB DKI. Dia menegaskan bahwa Japan Radio Co., Ltd. (JRC) sudah memiliki izin operasional di tingkat lokal sehingga bantuan bisa diberikan langsung ke Pemprov DKI melalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah tanpa harus mengurus persyaratan yang rumit.
“Kemarin, BPBD mencoba memfasilitasi langsung. Bantuan itu diserahkan dari JRC ke Pemprov melalui BPBD. Forum hanya bersifat memfasilitasi pertemuan-pertemuan. Prosesnya sedang berjalan,” kata Anton.
Teknologi yang memanfaatkan frekuensi radio 54 MHZ hingga 65 MGZ ini bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat karena menerima informasi gejala terjadinya banjir lebih awal.
Warga yang tinggal di daerah rawan banjir bisa lebih cepat melakukan evakuasi melalui peringatan dini yang disebarkan melalui sirine dan pengeras suara di setiap titiknya.
DWS sumbangan perusahaan swasta asal Jepang ini akan dipasang pada lima kelurahan di Jakarta yang memiliki angka resiko terkena banjir yang lebih tinggi dari wilayah lain, yakni Kampung Melayu, Bidaracina, Ulujami, Rawa Buaya, dan Petogogan Selatan.