Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Politisi PDIP Adian Napitupulu Dinilai Belum Dewasa Berpolitik

Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyayangkan perilaku politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dalam sidang pemilihan pimpinan DPR pada Rabu (1/10) malam.
News Editor
News Editor - Bisnis.com 02 Oktober 2014  |  13:09 WIB
Politisi PDIP Adian Napitupulu Dinilai Belum Dewasa Berpolitik

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyayangkan perilaku politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dalam sidang pemilihan pimpinan DPR pada Rabu (1/10) malam.

"Perilakunya sangat tidak pantas sebagai seorang anggota DPR," ujarnya, Kamis (2/10)..

Sebelumnya dalam sidang, Adian Napitupulu bersama Masinton Pasaribu dan Arif Wibowo terlihat berbicara lantang sambil menunjuk-nunjuk pimpinan sidang, yakni Popong Otje Djundjunan.

Popong yang berusia 76 tahun bersikukuh pada keputusannya. Perempuan yang akrab disapa dengan Ceu Popong itu memutuskan untuk menskors sidang.

Ceu Popong pun mengingatkan para anggota dewan untuk menjaga etika, namun para anggota dewan itu tak menghiraukan dan terus melakukan aksi protes terhadap keputusan Ceu Popong.

Aksi protes itu memicu anggota dewan yang lain untuk maju, bahkan terlihat berdebat.

"Saya menyesalkan sikap anggota dewan yang tidak sopan dengan menunjuk-menunjuk dengan kata-kata kasar," katanya.

Selain itu ada pula sikap anggota dewan yang dinilai melecehkan pimpinan sidang.

"Sikap seperti itu tidak saja merendahkan DPR sebagai instutisi tetapi juga merendahkan dirinya dan partainya," ujar dia.

Bambang menilai sikap Adian Napitupulu dan koleganya menunjukkan belum dewasanya mereka dalam berpolitik.(ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

DPR RI 2014-2019

Sumber : Newswire

Editor : Yusran Yunus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top