Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH PPP: Kiai NU Minta Kubu Yang Bertikai Lakukan Islah

Kiai Nahdatul Ulama (NU) mendorong agar konfik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) antara kubu Emron Pangkapi melawan Suryadharma Ali segera dituntaskan dengan jalur islah.

Bisnis.com, JAKARTA — Kiai Nahdatul Ulama (NU) mendorong agar konfik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) antara kubu Emron Pangkapi melawan Suryadharma Ali segera dituntaskan dengan jalur islah.

Ketua DPP PPP M Arwani Thomafi mengatakan sudah menyampaikan amanat Kiai Maimun Zuber tentang perintah islah yang bisa dijadikan solusi untuk menengahi konfik partai.

“Saya masih optimis kedua belah pihak akan menyadari pentingnya solusi ini,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (29/9/2014).

Apalagi, menurut Thomafi, perintah islah dari kiai itu sejalan dengan putusan sela Mahkamah Partai.

“Artinya sejalan dengan perintah undang-undang yang berlaku di Tanah Air,” jelasnya.

Thomafi akan menyampaikan hasil apapun terkait dengan usulan dari kiai tersebut, termasuk jika kedua pihak mengabaikan dorongan tersebut.

“Karena ini amanat kiai, ya kami sampaikan dan kembalikan saja ke beliau para kiai yang berada di Majelis Syariah, soal penolakan islah ini,” lanjutnya.

Meski demikian, Thomafi yakin kedua pihak akan menerima usulan dari kiai tersebut. “Saya belum mendengar ada yang serius menolak islah.”

Jika pun ada penolakan islah, jelasnya, tentu sama saja mengingkari amanat para kiai di Majelis Syariah yang merupakan institusi penting sebagaimana tercantum dalam AD/ART partai.

KH Maimun Zubair atau dikenal dengan sapaan Mbah Moen adalah pengasuh Pondok Pesantren Sarang, Jawa Tengah.

Kiai yang dituakan kalangan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) ini juga menjabat sebagai Ketua Majlis Syariah Pusat Partai Persatuan Pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper