Bisnis.com, JAKARTA - Setidaknya 3.080 orang telah meninggal akibat wabah Ebola di Afrika Barat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan jumlah tersebut menjadi yang terburuk untuk pertama kalinya, sementara 6.500 kasus telah dikonfirmasi.
Korban baru tersebut mencakup kematian di Guinea, Liberia dan Sierra Leone yang memburuk dalam sepekan terakhir. Adapun, perkiraan yang dirilis pada Selasa (23/9/2014) menunjukkan dalam skenario terburuk bahwa sebanyak 1,4 juta orang berpotensi terinfeksi pada akhir Januari 2015.
Dalam perkiraan kondisi terbaik, penyakit ini juga tetap akan masih menjadi malapetakan di wilayah yang telah siap untuk bencana kesehatan masyarakat.
"Situasi saat ini begitu mengerikan, di beberapa daerah yang meliputi kota-kota besar, banyak dari penyakit umum dan kondisi kesehatan hampir tidak dikelola sama sekali," papar WHO seperti yang dikutip dari TIME.com, Sabtu (27/9/2014).
Saat ini, negara-negara di seluruh dunia telah memberikan bantuan bernilai jutaan dolar untuk membangun fasilitas kesehatan demi mengobati pasien.
Para pejabat WHO mencatat dalam sebuah pernyataan bahwa fasilitas kesehatan saat ini telah kewalahan dalam berjuang untuk menangani penyakit.