Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suriah Pulihkan Dampak Perang Dengan Pariwisata

Kementerian Pariwisata Suriah berusaha untuk mengembangkan pariwisata domestik di wilayah Barat yang damai untuk membantu memulihkan kerugian akibat perang yang telah berlangsung 3,5 tahun.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, BEIRUT— Kementerian Pariwisata Suriah berusaha untuk mengembangkan pariwisata domestik di wilayah Barat yang damai untuk membantu memulihkan kerugian akibat perang yang telah berlangsung 3,5 tahun.

Menteri Pariwisata Suriah Bishr al-Yazigi mengatakan pariwisata domestik telah tumbuh 300% tahun ini dan pemerintah berencana untuk menawarkan insentif guna membantu meningkatkan sektor tersebut.

Dia mengungkapkan, investor Iran dan Rusia sedang menjajaki peluang di daerah yang dikuasai pemerintah.

"Kami bertaruh pada sektor pariwisata yang diharapkan mampu memberikan dukungan besar bagi perekonomian," katanya seperti dikutip Reuters, Jumat (26/9/2014).

Pariwisata asing menyumbang 14% dari produk domestik bruto (PDB) Suriah pada 2010 dengan membawa masuk dana sekitar US$8 miliar per tahun.

Tahun lalu, sekitar 465.000 turis mengunjungi negara itu atau anjlok dari 8 juta sebelum pertempuran dimulai pada 2011.

Konflik Suriah sendiri telah berkembang menjadi perang saudara yang menyebabkan munculnya kelompok Islamic State pada April 2013 yang melepaskan diri dari Al Qaeda.

Adapun korban tewas mencapai 190.000 jiwa dan jutaan lainnya telantar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Saeno
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper