Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS IRAK: Pasukan Kurdi Persempit Gerak Milisi ISIS

Tentara Kurdi terus menggempur kekuatan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) guna mempersempit wilayah kekuasan kelompok milisi tersebut, sementara di wilayah timur negara itu tempat penyulingan minyak digempur oleh pasukan AS dan Arab Saudi.
 Militer Irak/Bloomberg
Militer Irak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Tentara Kurdi terus menggempur kekuatan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) guna mempersempit wilayah kekuasan kelompok milisi tersebut, sementara di wilayah timur negara itu tempat penyulingan minyak digempur oleh pasukan AS dan Arab Saudi.

Pesawat tempur dan pesawat tanpa awak yang dioperasikan AS, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyerang 12 tempat penyulingan minyak modular yang digunakan oleh ISIS untuk menyelundupkan bahan bakar minyak, menurut Komnado Sentral AS sebagimana dikutip Bloomberg, Jumat (26/9/2014).

Tidak seperti serangan ke Suriah awal pekan ini yang dipimpin oleh AS, serangan kali ini dipimpin oleh Arab Saudi. Hanya enam dari 16 pesawat yang digunakan untuk serangan itu merupakan milik AS, ujar Juru Bucara Penatagon John Kirby.

Satu laporan dari wilayah Kurdi di perbatasan arah selatan Turki menyebutkan bahwa serangan ISIS telah membuat puluhan ribu orang terpaksa mengungsi. Hari ini, dari arah perbatasan Turki, pasukan Kurdi terlihat menggempur dua truk pikup dari arah perbukitan dekat desa Siftek yang dikuasai milisi tersebut.

Lembaga swadaya masyarakat The Syrian Observatory of Human Rights (SOHR) yang memonitor konflik itu menyatakan bahwa para pejuang ISIS telah menarik diri dari kota Kobani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper