Bisnis.com, MANADO - Kantor Pos Manado akan meluncurkan Prangko dan Sampul Peringatan Tahun Emas pada upacara puncak Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke-50 yang akan digelar di halaman Kantor Gubernur Sulut, Manado, Selasa (23/9/2014).
Kepala Kantor Pos Manado Purgiantoro mengatakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 (Tahun Emas) Provinsi Sulut, Kantor Pos Manado mempersembahkan “hadiah istimewa” berupa Prangko dan Sampul Peringatan.
Seperti diketahui, prangko merupakan benda berharga yang proses pencetakannya diperlakukan sebagai dokumen pengamanan yang fungsi utamanya sebagai tanda pelunasan porto dan bea jasa pos.
“Prangko Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut disebut personalized stamp secara khusus diterbitkan di Tahun Emas Provinsi Sulut ini,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, Senin (22/9/2014).
Selain prangko, juga diterbitkan sampul peringatan yang bergambar gubernur dan wakil gubernur, peta wilayah Provinsi Sulut, serta ikon yang ada di wilayah Provinsi Sulut, seperti Taman Wisata Laut Bunaken, dan binatang khas Tarsius.
Sampul peringatan adalah sampul khusus yang dibuat untuk memperingati suatu peristiwa atau kejadian yang dianggap penting.
Keduanya merupakan benda filateli yang sangat bernilai bagi para filatelis. Filatelis merupakan sebutan untuk orang yang mengumpulkan prangko atau benda filateli seperti sampul hari pertama (SHP), souvenir sheet, booklet, dll.
Prangko khusus ini dapat dipergunakan untuk pelunasan pengiriman surat di dalam negeri maupun tujuan luar negeri. Dengan demikian, ini akan lebih memperkenalkan Provinsi Sulut, baik di level nasional maupun internasional.
Menandai terbitnya Prangko dan Sampul Peringatan 50 Tahun (Tahun Emas) Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang akan menandatanganinya pada upacara puncak Peringatan Tahun Emas Provinsi Sulut, yang akan digelar di halaman Kantor Gubernur Selasa (23/9/2014).
“Masyarakat dapat memperolehnya dengan menghubungi Kantor Pos terdekat”, jelas Purgiantoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
