Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH PPP: Djan Faridz Persilakan Emron Pangkapi Maju Jadi Calon Ketum

Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz mempersilakan Emron Pangkapi untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPP dalam muktamar yang rencananya diselenggarakan Oktober 2014.
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Persatuan Pembangunan

BIsnis.com, JAKARTA -- Perpecahan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan membuat sejumlah pihak mengincar posisi ketua umum parpol berlambang Ka'bah itu.

Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz mempersilakan Emron Pangkapi untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPP dalam muktamar yang rencananya diselenggarakan Oktober 2014.

"Boleh dong (Emron ikut mencalonkan diri)," kata Djan Faridz saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Menurut Djan, PPP pimpinan Suryadharma Ali akan menggelar muktamar pada Oktober 2014. Djan sendiri menyiratkan siap maju sebagai ketua umum dalam muktamar itu.

Menteri Perumahan Rakyat itu mengatakan pihak-pihak yang menyebut dirinya tidak bisa mencalonkan diri karena tidak pernah menjadi pengurus harian adalah orang-orang yang tidak tahu AD/ART partai.

"Susahnya ngomong dengan orang yang tidak mengerti AD/ART, masa sih jadi Ketua Umum PPP harus pernah menjadi pengurus harian," ujar Djan.

Saat ini PPP terbagi menjadi dua kubu, yakni PPP pimpinan Suryadharma Ali dan PPP pimpinan Emron Pangkapi.

Kubu Emron menyatakan akan menggelar muktamar bulan ini.

Emron Pangkapi menjadi pelaksana tugas ketua umum setelah melengserkan Suryadharma Ali dalam rapat pengurus harian. Sedangkan Suryadharma Ali menganggap pemecatannya tidak sah.

Kini terjadi saling klaim kepengurusan di PPP. Kedua pihak ingin melaksanakan muktamar dengan jadwal masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper