Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Kota Jambi menganggarkan Rp119 miliar untuk penanganan perumahan di kota dengan simbol Tanah Pilih Pesako Betuah tersebut.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan anggaran tersebut sudah mencakup kualitas perumahan dan persiapan infrastruktur meliputi prasarana jalan, penerangan dan air bersih di kawasan yang sama.
"Anggaran yang melibatkan Dinas Tata Ruang ini diambil dari APBD Jambi tahun ini yang bertotalkan Rp1,3 triliun," katanya dalam acara presentasi Pemerintah Daerah Dalam Rangka Penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Perumahan yang dimaksud, ungkap Syarif, saat ini mayoritas masih tertuju pada perumahan tapak.
"Ketersediaan lahan di Jambi masih aman. Namun untuk kurun waktu 10-15 tahun lagi, Jambi akan stuck. Lahan kami, jika dihitung bisa menampung 290.000 rumah, saat ini sudah 150.000," jelasnya.
Untuk itu, papar Syarif, pihaknya akan bekerjasama dengan daerah penyangga di pinggiran Jambi untuk berkolaborasi membangun konsep hunian vertikal.
Adapun pembangunan hunian vertikal sudah mulai terlaksana satu tahap yang digarap Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Pihaknya telah menyediakan lahan dari land bank sekitar 3,5 hektar di Bagan Pete, Kota Baru, Jambi untuk pembangunan rusunami dan rusunawa yang sudah dimulai tahun ini.