Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partai Komunis China dan DPR RI Bahas Ekonomi dan Sosbud

Sejumlah delegasi pimpinan Partai Komunis China dengan DPR membahas soal hubungan dagang, investasi, dan sosial budaya untuk menjaga stabilitas hubungan Indonesia - China.
Marzuki Ali. /Antara
Marzuki Ali. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah delegasi pimpinan Partai Komunis China dengan DPR membahas soal hubungan dagang, investasi, dan sosial budaya untuk menjaga stabilitas hubungan Indonesia - China.

Delegasi pimpinan Partai Komunis China yang dipimpin oleh Menteri Bidang Hubungan Internasional Wang Jiarui diterima oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie di ruang tamu pimpinan DPR, Senin (15/9/2014).

Menurut Marzuki Alie, pertemuan dengan delegasi parta komunis tersebut anyak membicarakan soal hubungan dagang, investasi, dan sosial budaya.

Nilai perdagangan Indonesia dengan China sampai saat ini masih mengalami defisit sekitar US$7 miliar pada 2013. Indonesia berharap ada keseimbangan yang terjadi dengan melakukan komunikasi yang lebih intens dengan pemerintah China.

“Kita sangat berharap agar Indonesia dan China bias membangun komunikasi yang jauh lebih baik agar efisit perdagangan bisa kita tekan, hingga menuju keseimbangan,” katanya.

Selain itu, terkait dengan hubungan sosial budaya, Marzuki juga berharap agar China memberikan pelatihan bagi atlet dan pelatih tenis meja Indonesia. “Seperti diketahui, Tiongkok adalah negara nomor satu dunia untuk cabang tenis meja,” katanya seperti yang dilansir situs resmi DPR.

Kunjungan Wang Jiarui ini dalam rangka membawa rombongan partai, bukan dari pemerintahan. Di Tiongkok yang berkuasa menentukan para pemimpin ke depan itu adalah PKT.

“Peran partai sangat sentral. Kunjungan PKT ke negara lain sangat strategis dan penting. Umumnya mereka lebih power full daripada orang pemerintahannya sendiri.”

Sementara itu, Wang mengungkapkan keinginannya untuk tetap menjaga hubungan baik antara Indonesia dengan pemerintahan China serta antarparlemen.

“DPR RI mengambil peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas hubungan Indonesia-Tiongkok.”

Terkait dengan hubungan dagang dalam rangka membentuk surplus perdagangan, Wang mengungkapkan keinginannya untuk menjaga kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan dan seimbang.

“Pemerintah Tiongkok dan Partai Komunis China sangat berkepentingan dengan Indonesia, kami ingin agar semua kepentingan Tiongkok di kawasan ASEAN bisa dibantu oleh Indonesia.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper