Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Ukraina, Petro Poroshenko dan pemimpin utama pemberontak pro Rusia menyatakan bahwa kedua pihak siap untuk memerintahkan gencatan senjata mulai hari ini.
Terkait pernyataan itu satu kesepakatan program perdamaian baru akan ditandatangani untuk mengakhiri konflik selama lima bulan di wilayah timur Ukraina.
Terobosan tersebut muncul setelah sepekan pasukan pemberontak meraih banyak kemenangan yang disebut NATO akibat dukungan ribuan pasukan Rusia.
Berbicara pada pertemuan tingkat tinggi NATO di Wales, Poroshenko mengatakan gencatan senjata merupakan prasyarat dilanjutkanya pertemuan lanjutan di kota Minsk pada hari ini, Jumat (5/9/2014), dengan melibatkan utusan Ukraina, Rusia dan pengawas dari Eropa.
"Pukul 14:00 waktu setempat, dengan dilaksanakannya pertemuan di Minsk, saya akan meminta Dewan Jenderal saya untuk menyiapkan gencatan senjata bilateral dan kami harap implementasi program perdamaian akan dimulai besok,” ujarnya kepada wartawan sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (5/9/2014).
Alexander Zakharchenko, kepala pemberontak wilayah Donetsk, mengatakan pasukannya juga akan memerintahkan gencatan senjata satu jam kemudian dengan syarat utusan dari Kiev menandatangani perjanjian damai pada pertemuan di Minsk.