Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Singapura Sepakati Batas Wilayah Laut

Bisnis.com, JAKARTA Indonesia dan Singapura menandatangani kesepakatan perjanjian batas wilayah laut di bagian timur Selat Singapura.
Pusat ibu kota Singapura/Reuters
Pusat ibu kota Singapura/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Singapura menandatangani kesepakatan perjanjian batas wilayah laut di bagian timur Selat Singapura.

Penandatanganan dilakukan oleh Menlu RI Marti M. Natalegawa dan Menlu Singapura K. Shanmugam di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura, Rabu (3/4) siang.

Mengacu keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (3/4) malam, perundingan penetapan garis batas Laut Wilayah di bagian timur Selat Singapura tersebut dilakukan melalui 10 pertemuan, baik di Indonesia maupun di Singapura, dalam periode 2011 – 2014.

Batas Laut Wilayah di bagian timur Selat Singapura mencakup area perairan antara Batam (Indonesia) dan Changi (Singapura). Penetapan garis batas Laut Wilayah dilakukan dengan mengacu pada Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 dan dirundingkan sesuai kepentingan nasional kedua Negara.

Batas Laut Wilayah antara RI dan Singapura di bagian Timur Selat Singapura merupakan garis yang membentang sepanjang 5,1 mil laut atau 9,5 kilometer yang merupakan kelanjutan dari garis batas Laut Wilayah di bagian tengah Selat Singapura.

Garis batas Laut Wilayah bagian tengah Selat Singapura tersebut sesuai Perjanjian Penetapan Garis Batas Laut Wilayah di Selat Singapura yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 25 Mei 1973 dan Perjanjian Penetapan Garis Batas Laut Wilayah di bagian barat Selat Singapura yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 10 Maret 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper