Bisnis.com, SUBANG – Kendati pipa saluran solar di Subang meledak, PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan solar ke depo Plumpang di Jakarta Utara aman.
Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region 3 Pertamina Milla Suciyani mengatakan perbaikan dan proses sterilisasi membutuhkan waktu kurang lebih 2 hingga 3 hari.
“Namun, kami memastikan pasokan bahan bakar minyak ke depo Plumpang dari Kilang Balongan aman. Karena pengiriman selain melalui pipa juga melalui kapal tanker,” katanya, Kamis (28/8/2014).
Menurutnya, stok solar di Kilang Balongan untuk Plumpang kira-kira cukup untuk lebih 10 hari. Mila memperkirakan setelah 2 hari maka operasi akan kembali normal.
Dia juga mengatakan tengah mengihitung jumlah kerugian Pertamina. “Pipa itu besarnya 16 inci dengan aliran 425 kilo liter per jam. Dari situ akan ketahuan berapa minyak yang hilang selama kebakaran,” ujarnya.
Namun, pihaknya menyayangkan adanya indikasi tindak kriminal pada kebocoran pipa tersebut. Bisnis sempat diperlihatkan dokumentasi Pertamina EP pasca kebakaran padam. Dari foto itu, ditemukan sejumlah alat seperti linggis, kunci dan berbagai alat lainnya di lubang di bawah gubuk.
“Ini indikasi adanya pencurian,” ujarnya. Mila menuturkan, kegiatan pencurian yang menyebabkan ledakan ini memang pertama kali terjadi. Namun, jelasnya, dulu pernah ada indikasi adanya pencurian, tetapi pelaku sudah ditangkap sebelum tindakan pencurian sempat dilakukan.
Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan kontrol pada pipa distribusi yang masuk dalam kategori objek vital nasional. Namun, dia berharap agar warga juga berpartisipasi menjaga dan ikut mengawasi agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali.