Bisnis.com, Jakarta -- Indonesia menyanggupi permintaan untuk memelopori pertemuan tingkat Menteri Kesehatan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas kasus virus ebola.
Kesanggupan itu dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi permintaan Sekretaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani agar Indonesia dapat menjadi pelopor pertemuan tersebut.
Sebagaimana dirilis melalui laman www.presidenri.go.id, Kamis (28/8/2014), Madani berharap kontribusi Indonesia mengingat Indonesia merupakan Ketua Konferensi Tingkat Menteri Kesehatan OKI.
"Bapak Presiden langsung menyanggupi dan akan menindaklanjutinya melalui menteri terkait," ujar Menteri Luar Negeri RI Marty M. Natalegawa yang mendampingi pertemuan antara Presiden SBY dan Sekjen Madani.
Pada pertemuan tersebut, Madani juga menyampaikan apresiasinya pada Indonesia sebagai contoh negara yang menunjukkan demokrasi, Islam, dan modernitas dapat berjalan secara selaras dan serasi.
"Sekjen OKI menilai bahwa Indonesia bisa menjadi model bagi negara-negara OKI lainnya, betapa Indonesia mampu menunjukkan sosok islam yang modern dan menjadi bagian dari solusi," ujar Marty.