Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap di wilayahnya tidak sampai terjadi kelangkaan bahan bakar minyak akibat adanya kebijakan pembatasan kuota.
Sultan mendorong Pertamina untuk menyediakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sampai 31 Desember mendatang.
"Sekarang dibagi rata cukupnya berapa tapi jangan sampai tidak ada barang sama sekali," kata Sultan.
Sebelumnya kalangan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung desain ulang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 sebagai langkah antisipasi rencana pencabutan subsidi bahan bakar minyak.
Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari PDI Perjuangan, mengatakan, menaikkan harga BBM bukan langkah tepat atasi krisis energi.
"Kami mendukung langkah Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang memotori redesign RAPBD 2015 supaya subsidi BBM terus diberikan kepada masyarakat," katanya.
Menurut Eko, kebijakan menaikkan harga BBM dengan melakukan pencabutan subsidi BBM bukan prioritas. Ada baiknya ruang fiskal diperluas tidak dengan mencabut subsidi BBM, namun renegosiasi pembayaran utang termasuk pemutihan.(ant/yus)
BBM LANGKA: Sultan Minta Pertamina Pasok BBM Bersubsidi hingga 31 Desember
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap di wilayahnya tidak sampai terjadi kelangkaan bahan bakar minyak akibat adanya kebijakan pembatasan kuota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu