Bisnis.com, JAKARTA – Guru besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB Sri Widiyantoro menerima penghargaan Sarwono Prawirohardjo XIII dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dengan demikian, Sri menjadi orang ke-22 penerima penghargaan yang diberikan atas jasa dan pengabdian ilmuwan sejak 2002 tersebut.
Kepala LIPI Lukman Hakim mengatakan kontribusi dekan FTTM tersebut sangat signifikan di bidang seismologi. Capaian tersebut salah satunya dengan karya pengembangan teknik pencitraan tomografi dengan menggunakan data gelombang seismic yang dibangkitkan saat gempa bumi terjadi.
“Dedikasi, kontribusi, dan produktivitas publikasi ilmiahnya di berbagai jurnal internasional menjadikannya menjadi peneliti berkelas dunia dan dapat menjadi inspirasi bagi dunia penelitian,” ujar Lukman dalam sambutannya, Senin (25/8).
Seperti diketahui, riset tentang tomografi gempa bumi yang ditekuni pria yang pernah menjadi ketua umum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia tersebut telah memberikan kesempatan untuk menghasilkan publikasi di beberapa jurnal ilmiah terkemuka, seperti Nature, Science, dan Journal of Geophysical Research.
“Berdasarkan data Scopus per tanggal 7 Agustus 2014, ternyata publikasi ini telah membuahkan sitasi sejumlah 2.385,” papar Sri.
Teknik pencitraan tomografi yang awalnya diterapkan di dunia riset kedokteran, mulai dari CT Scan hingga MRI, lanjutnya, ternyata dapat diterapkan untuk memindai isi bumi dengan menggunakan data gelombang seismik yang dibangkitkan saat gempa bumi terjadi.