Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG PADANG Diusulkan Masuk Dalam Kurikulum Sekolah

Keberadaan Situs Magalit Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, dinilai layak masuk kurikulum sekolah.
Proses eskavasi situs Gunung Padang
Proses eskavasi situs Gunung Padang

 

Bisnis.com, CIANJUR -- Kalangan pelajar dinilai perlu mendapat informasi pendidikan terkait situs Gunung Padang.

Karena itu, keberadaan Situs Magalit Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, dinilai layak masuk kurikulum sekolah.

"Tidak menutup kemungkian banyak fakta berbagai bidang ilmu pengetahuan ditemukan di situs tersebut usai ekskavasi dan penelitian," kata Koordinator Sahabat Gunung Padang (SGP), Eko Wiwid, di Cianjur, Minggu (24/8/2014).

Dia menjelaskan, Situs Gunung Padang sudah layak masuk dalam kurikulum sekolah pada mata pelajaran sejarah, geologi atau geografi.

Hal tersebut untuk lebih diketahui pelajar tentang potensi, sejarah, seni dan kebudayaan kehidupan orang-orang zaman dulu.

"Potensi situs itu seperti yang kita ketahui bahwa potensinya sangat luar biasa. Setelah terkuak peradabannya, diharapkan bisa masuk kurikulum sekolah," katanya.

Dia menjelaskan, keberadaan situs tersebut semakin banyak yang mengapresiasi, bahkan yang berkunjung tidak hanya dari kalangan ilmuwan, budayawan, seniman, sejarawan, jurnalis, TNI serta masyarakat secara umum.

"Namun atusiasme keingintahuan soal keberadaan situs Gunung Padang itu datang dari kalangan kaum muda, mahasiswa dan pelajar," katanya.

Hal ini, menurut dia, terlihat saat pihaknya dan relawan SGP melakukan dialog langsung dengan pengunjung di lokasi situs setiap hari libur sekolah.

Ternyata banyak kalangan muda dari mahasiswa luar kota, bahkan luar negeri datang ke lokasi situs terbesar dan tertua di dunia itu.

"Pengunjung yang datang ke Gunung Padang, terus mengalami peningkatan, baik peningkatan dari jumlah atau kuantitas pengunjung," katanya.

Selain itu, ungkap Eko, ada peningkatan jenis varian wisatawan, seperti wisatawan mancanegara, wisatawan dari luar Jabar serta luar pulau Jawa seperti dari Bali, Sulawesi, Sumatra dan beberapa daerah lainya.

"Selain adanya peningkatan varian jumlah dan wisatawan asal negara atau daerah. Terjadi peningkatan dari kalangan pelajar dan mahasiswa," katanya.

Sebelumnya, ucap dia, Gunung Padang hanya diketahui beberapa kalangan tertentu seperti orang-orang yang niat berziarah atau wisata relegi.

"Dengan ada peningkatan jumlah dan varian wisatawan seperti ini, dengan adanya penelitian situs Gunung Padang yang dilakukan TTRM, mempunyai dampak positif yang lur biasa," katanya.

Dia menambahkan, hal tersebut dibuktikan dengan adanya link-link di internet dari tahun 2011 serta banyak informasi soal Gunung Padang diakses pengguna internet dengan jumlah rating hingga jutaan orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper