Bisnis.com, JAKARTA – Meski sempat dirundung masalah perlambatan ekonomi global, Indonesia berhasil menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi kedua tertinggi negara-negara anggota G20.
Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2015 dalam Sidang Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2014) siang.
Pada bagian lain, Presiden menyebutkan bahwa berdasar data terbaru, angka pengangguran di Indonesia per Februari 2014 berhasil ditekan menjadi 5,7%.
Selain itu, pada pengujung 2013, pemerintah telah menjalankan sistem jaminan nasional yang dijalankan oleh dua badan penyelenggaran jaminan sosial yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakejraan
“Pemerintah memberi jaminan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengakses kesehatan,” ujar Presiden seraya menyebutkan bahwa BPJS akan mulai berjalan 2015 mendatang.
Presiden menyatakan bahwa sejumlah sasaran belum sepenuhnya bisa dipenuhi. Itu terjadi karena adanya tantangan internal dan eksternal yang harus dihadapi.
Terkait masalah internal, Presiden menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Emerging Economy mengalami perlambatan pada 2013.
Langkah bank sentral Amerika Serikat mengatasi kondisi ekonomi di negerinya, menurut SBY, telah menimbulkan gejolak berkepanjangan kepada sejumlah negara emerging economy termasuk Indonesia.