Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOLKAR PECAH: Yoris Bilang Munas 2014 tak Perlu Persetujuan DPD

Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai menegaskan penyelenggaraan Munas Golkar pada Oktober 2014 tidak memerlukan persetujuan DPD tingkat I maupun II seperti yang dipersoalkan oleh ketua umum partai tersebut, Aburizal Bakrie (Ical).nn
Lambang Partai Golkar/Ilustrasi
Lambang Partai Golkar/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai menegaskan  penyelenggaraan Munas Golkar pada Oktober 2014  tidak memerlukan persetujuan DPD tingkat I maupun II  seperti yang  dipersoalkan oleh ketua umum partai tersebut,  Aburizal Bakrie (Ical).

"Tidak perlu ada persetujuan DPD I atau II, kecuali Munaslub. Pak Jusuf Kalla saja waktu 2004, meskipun diamanatkan akhir masa jabatan beliau Desember 2009, namun beliau dengan besar hati bersedia minta dilakukan Oktober," ujarnya sperti dikutip Antara, Sabtu (9/8/2014) malam.

Yoris mengakui  memang ada rekomendasi  Paa Kongres di Pekanbaru agar Munas Golkar dilakukan pada 2015. Akan tetapi, rekomendasi itu hanya dilakukan apabila perlu.

"Faktanya sekarang Golkar sudah mengalami kegagalan (Pilpres), untuk apa diperpanjang (Munas) lagi," tegasnya.

Yoris mengingatkan dirinya bersama organisasi sayap akan melakukan aksi nyata di DPP agar Munas dapat segera dilaksanakan tahun ini.

Berdasarkan catatan Bisnis,  Ketua Umum Golkar  menyatakan kader yang meminta Munas Golkar dilakukan tahun ini tidak memiliki hak suara.

Mereka yang dimaksud adalah tokoh partai beringin seperti Fahmi Idris, Ginandjar Kartasamita,  Zainal Bintang dan Yoris Raweyai.

ARB juga menyebut bahwa penyelenggaraan Munas Golkar tahun ini membutuhkan persetujuan pengurus Golkar di daerah minimal 2/3 dari suara DPD I dan DPD II.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper