Bisnis.com, MOSKOW - Badan pengawas makanan Rusia pada Kamis (7/8/2014) menyatakan komentar juru bicaranya soal ancaman dari kebijakan larangan impor makanan dari AS dan Uni Eropa yang belum disetujui.
Kantor berita RIA Novosti mengutip juru bicara Alexei Alekseenko, yang mengatakan semua buah dan sayuran Eropa dan semua produk dari Amerika Serikat akan menghadapi larangan diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin sebagai bentuk balasan terhadap negara-negara yang memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
Larangan atas barang Uni Eropa dan AS akan "cukup besar", dan akan secara khusus mencakup unggas dari AS, Alekseenko juga mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu, meskipun ia menolak untuk memberikan daftar lengkap barang yang dilarang.
"Pada saat yang sama, sejumlah komentar yang muncul di media dari seorang pembantu kepala Rosselkhoznadzor Alexei Alekseenko harus dianggap sebagai pendapat pribadi ahli ini dan ilmuwan, dan bukan sebagai pernyataan resmi dari layanan," kata VPS.
Daftar ini diharapkan akan diterbitkan pada hari Kamis dan akan mencakup buah, sayuran dan beberapa daging impor, surat kabar Rusia Kommersant melaporkan, mengutip sumber tanpa nama.
Ini akan mempengaruhi sekitar 10% dari impor pangan Rusia, atau nilai sekitar US$4 miliar per tahun, tambahnya.
Daftar ini akan mengecualikan anggur dan makanan bayi, surat kabar Vedomosti mengutip sumber pemerintah. Namun menurut sumber pemerintah lain, itu akan mencakup daging, keju dan produk susu, koran itu menambahkan.
RUSIA SETOP IMPOR PANGAN AS & EROPA: Total Nilai US$4 Miliar, Ini Daftar Produk yang Dilarang
Badan pengawas makanan Rusia pada Kamis (7/8/2014) menyatakan komentar juru bicaranya soal ancaman dari kebijakan larangan impor makanan dari AS dan Uni Eropa yang belum disetujui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium