WASHINGTON – Gubernur Reserve Bank of India Raghuram Rajan mengkritik kebijakan pengucuran stimulus oleh negara-negara maju dunia. Menurutnya, kebijakan stimulus tersebut dapat menimbulkan risiko krisis keuangan global
Rajan menyampaikan, stimulus moneter negara maju akan mendorong investor untuk mengambil risiko dan dapat melonjakkan harga aset.
“Kita menghadapi risiko lebih besar, negara-negara berkembang dunia tidak mampu menanggung krisis,” kata Rajan.
Ia menambahkan otoritas moneter global harus berkoordinasi untuk menciptakan yang melindungi negara-negara berkembang dari risiko tersebut.
Rajan memang dikenal vokal mengkritik kebijakan moneter negara-negara maju dunia dan dampaknya pada negara berkembang. Bekas kepala ekonom IMF terebut menyebut negara-negara maju tidak belajar dari peristiwa krisis yang pernah terjadi, dnegan menetapkan kebijakan-kebijakan moneter yang ekstrem.
“Persoalan yang timbul tidak hanya dari pertumbuhan kredit yang cukup aktif di pasar industri, namun terutama dari harga aset yang dipengaruhi oleh keputusan menghadapi risiko fininansial,” kata Rajan.