Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disney Hadapi Tuntutan Pelanggaran Hak Cipta

Walt Disney Co. gagal meyakinkan pengadilan federal di San Francisco untuk membatalkan tuntutan pelanggaran hak cipta terkait karakter Olaf dalam film Frozen.

Bisnis.com, SAN FRANCISCO — Walt Disney Co. gagal meyakinkan pengadilan federal di San Francisco untuk membatalkan tuntutan pelanggaran hak cipta terkait karakter Olaf dalam film Frozen.

Seorang warga California, Kelly Wilson Mill Valley mengklaim sebuah trailer Frozen melanggar film animasi komputernya yang berjudul The Snowman. Karakter Olaf dalam film Frozen dalam trailer sangat mirip dengan manusia salju dalam filmnya.

Bloomberg melaporkan pada Selasa (5/8/2014), Wilson menuntut Disney dan mengklaim bahwa tema, dialog, tempat, kecepatan, karakter, dan rangkaian peristiwa dalam trailer film Disney tersebut juga mirip secara substansial.

Pada 30 Juli 2014, Hakim Distrik AS Vince Chhabria menangapi permintaannya dan mengatakan plot dan rangkaian peristiwa di Burbank, California, berdasarkan trailer Disney dan film milik Wilson memiliki banyak kesamaan.

Namun, para juri tidak mempunyai alasan untuk menemukan kesamaan ide dan ekspresi kedua film tersebut. Pengadilan memutuskan untuk menolak klaim Wilson bahwa keseluruhan film Frozen melanggar Snowman.

Film yang juga meraih Piala Oscar 2014 ini mampu meraup pendapatan hingga mencapai lebih dari US$1 miliar, sehingga meraih posisi pertama dalam daftar film animasi terlaris. Total pemasukan Frozen di seluruh dunia mencapai US$1,07 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper