Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUTA BANDARA: Dari Informasi Tiket hingga Lokasi Toilet

Silih berganti calon penumpang menyambangi meja informasi yang berada di samping pintu masuk terminal keberangkatan 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta mereka menanyakan berbagai hal, mulai dari letak Toilet, mesin ATM maupun informasi lainnya.
Aktivitas Duta Bandara/Antara
Aktivitas Duta Bandara/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Silih berganti calon penumpang menyambangi meja informasi yang berada di samping pintu masuk terminal keberangkatan 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kedatangan mereka menanyakan berbagai hal, mulai dari letak toilet, mesin tari tunai atau ATM, maupun informasi lainnya.

Selama dua minggu menjelang dan sesudah Lebaran, pemandangan dan layanan itu semua sudah menjadi tugas Duta Bandara (duban).

Mereka bertugas melayani maupun memberikan informasi kepada siapapun yang membutuhkan. Sesekali mereka memperingatkan para perokok untuk mematikan rokoknya ataupun bergeser ke area bebas merokok yang berada diseberang jalan.

Tugas utama duban paling utama memberikan layanan informasi bagi penumpang dan membantu mengarahkan mereka menuju pintu terminal sesuai maskapai penerbangan. Selain itu, tugas menjaga kenyamanan termasuk memperingatkan penumpang maupun pihak lain untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan.

Salah satu duban tersebut yakni Lambria Samosir. Perempuan berumur 20 tahun ini memilih menjadi seorang duban untuk mengisi waktu liburan sekaligus menyalurkan hal yang dia senangi. Dirinya mengaku mengalami berbagai pengalaman selama bertugas, mulai dari yang suka maupun duka.

Lambria menuturkan salah satu yang paling menantang adalah menghimbau penumpang untuk tetap membeli tiket pada loket maupun dengan cara yang legal dan tidak melalui calo yang cukup banyak disekitar tempatnya bertugas.

“Kadang ada yang ngeyel, antara kesel sama deg-degan juga sih. Tapi karena pekerjaan dan SOP-nya jelas aku berani,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Rabu (30/7/2014).

Dia mengatakan terkadang untuk menghimbau para perokok yang membandel, dirinya mengancam untuk memotret wajah perokok yang kemudian akan dipublikasikan lewat media di sekitar bandara. Akan tetapi dibalik tantangan yang ada, pengalaman menyenangkan mampu mengobatinya, salah satunya dapat membantu khalayak ramai untuk mendapat informasi yang jelas.

Gadis yang juga mahasiswa di universitas negeri ternama Jakarta ini, mengaku tidak keberatan kehilangan hari libur dan menjadi seorang duban. “Mungkin kalau ditempat lain aku mikir ulang, tapi karena aku suka dengan dunia penerbangan aku tidak pikir panjang untuk melamar pekerjaan ini,” ujarnya.

Meskipun kontrak kerjanya hanya 16 hari saja, dirinya mengaku puas dan menikmati pekerjaan yang ada. Menurutnya yang terpenting adalah pengalaman yang diterimanya, dan meyakini dikemudian hari pengalaman ini mampu berguna bagi karier selanjutnya.

“Kesabaranku terlatih, cara berkomunikasi dengan bahasa Indonesia maupun Inggris juga demikian. Pokoknya sejauh ini aku menikmatinya,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper