Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1 SYAWAL 1435 H: Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Diprediksi Sama

Lebaran Muhammadiyah bersamaan dengan pemerintah, djadwalkan Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menjadi khotib Sholat Idul Fitri 1435 H pada Senin (28/7/2014).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-  Lebaran Muhammadiyah diperkirakan bersamaan dengan tanggal yang ditetapkan pemerintah.

Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dijadwalkan menjadi khotib Sholat Idul Fitri 1435 H pada Senin (28/7/2014).

Dari laman muhammadiyah.or.id, dikemukakan Di Syamsuddin menjadi khotib pada shalat Ied yang digelar di lapangan Oro-oro, Kawasan Gumuk Pasir Parangtritis, Kretek, Bantul.

Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, dijadwalkan akan memberikan ceramah Idul Fitri di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara itu Ketua PP Muhammadiyah lainnya Syukrianto AR mengisi khotbah Ied di halaman Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.

Berkaitan dengan ketetapan awal Syawal 1435 Hijriah, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas dalam keterangan pers beberapa waktu lalu mengungkapkan, Muhammadiyah mempunyai dasar sendiri dalam menetapkan awal bulan Syawal, termasuk Ramadan dan Dzulhijjah yakni dengan hisab Wujudul Hilal.

Dengan ketetapan tersebut, Muhammadiyah telah mengambil keputusan 1 Syawal 1435 H, jatuh pada Senin (28 /7/2014).

Menurut Yunahar, dengan memperhatikan dasar perhitungan pemerintah dalam menentukan awal bulan yang menggunakan hisab Imkanurukyat 2 derajat, maka Yunahar berkeyakinan apabila 1 Syawal kali ini akan ditetapkan bersamaan dengan pemerintah.

Hal tersebut dapat terjadi mengingat tinggi hilal saat matahari terbenam  sudah lebih dari dua derajat. Artinya syarat imkanurukyat yang digunakan pemerintah telah terpenuhi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper