Bisnis.com, JAKARTA— Menyusul bentrokan yang terjadi antarmilitan yang terjadi di dekat kedutaan besar Amerika Serikat di Tripoli, Departemen Luar Negeri AS menasihati semua warga Amerika untuk meninggalkan negara itu.
Sebelumnya Departemen LN AS juga telah mengevakuasi staf kedutaan ke Tunisia.
Berdasarkan laporan Bloomberg pada Minggu (27/7/2014) Laksamana John Kirby, juru bicara untuk pers di Pentagon, mengatakan bahwa yang dievakuasi termasuk marinir yang menjaga keamanan kedutaan. Operasi evakuasi tersebut berlangsung selama lima jam.
Sementara Menteri LN AS John Kerry mengatakan bahwa kekerasan milisi di wilayah Tripoli menimbulkan risiko yang nyata bagi staf kedutaan.
Amerika lebih waspada akan kerusuhan yang terjadi di Libya.