Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asap Kebakaran Hutan Ganggu Libur Lebaran di Riau

Pada pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru mencapai 5 kilometer, Pelalawan 5 kilometer, Rengat 4 kilometer, dan Dumai 2 kilometer.
kabut asap riau
kabut asap riau

Bisnis.com, PEKANBARU - Masyarakat di sejumlah wilayah di Riau terancam merayakan Lebaran tahun ini dengan diselimuti asap.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan sejumlah wilayah di Riau mulai diselimuti asap dari kebakaran hutan dan lahan pagi tadi.

“Pada pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru mencapai 5 kilometer, Pelalawan 5 kilometer, Rengat 4 kilometer, dan Dumai 2 kilometer,” katanya, Sabtu (26/7/2014).

Sutopo menuturkan wilayah Dumai sejak kemarin memang telah tertutup asap cukup tebal dan telah mengganggu jarak pandang. Dia pun mengkhawatirkan libur Lebaran masyarakat Riau tahun ini akan diselimuti asap.

Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pagi tadi ada 244 titik panas atau hotspots di Sumatra. Dari jumlah tersebut, sekitar 205 titik diantaranya ada di Riau.

Rokan Hilir masih menjadi wilayah dengan titik panas terbanyak hingga 106 titik, kemudian Dumai 33 titik, Bengkalis 26 titik, Rokan Hulu dan Pelalawan masing-masing 14 titik, Kampar delapan titik, Indragiri Hilir dua titik, serta Indragiri Hulu dan Meranti yang masing-masing terdapat satu titik panas.

Sutopo juga mencatat dari data Satelit Terra dan Aqua tersebut terdapat 105 titik panas yang memiliki confidence lebih dari 70%, yakni 55 titik di Rokan Hilir, 19 titik di Dumai, 15 titik di Bengkalis, tujuh titik di Rokan Hulu, enam titik di Kampar, dan tiga titik di Pelalawan.

Cuaca Riau sendiri umumnya berawan pada pagi, dan cerah berawan pada siang hingga malam hari. Hujan dengan intensitas ringan dan bersifat lokal berpotensi terjadi pada pagi atau malam hari di wilayah Riau bagian Barat dan Tenggara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper