Bisnis.com, JAKARTA—Putri Presiden Rusia Vladimir Putin, Maria Putin meninggalkan tempat kediamannya Belanda setelah kasus ditembak jatuhnya pesawat MH17 milik Malaysia Airlines membuat ayahnya makin terpojok.
Putin dituding ikut membantu pemberontak Ukraina pro Rusia untuk memerdekakan diri dan bergabung dengan negaranya. Selain itu, rudal yang digunakan kelompok separatis untuk menembak jatuh pesawat sipil yang menewaskan 298 orang tersebut diduga berasal dari Rusia.
Secara kebetulan, Maria Putin tinggal sekitar 20 mil dari bandara tempat pesawat itu berangkat saat menuju Kuala Lumpur. Meski tidak ada hubungan antara dirinya dengan maskapai penerbangan tersebut, namun Maria diserang di dunia maya dalam akun Twitter miliknya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Jumat (25/7/2014).
Salah satu bentuk serangan itu dia disuruh hengkang dari Belanda setelah tragedi MH17 tersebut menjadi perhatian media massa dunia. Wanita berusia 29 tahun tersebut dilaporkan tinggal bersma kekasihnya di sebuah apartemen seharga 2 juta poundsterling.
Selain memintanya keluar dari Belanda, dalam akunTwitter miliknya juga muncul pernyataan sinis. Dalam serangan itu disebutkan alangkah beruntungnya Maria tinggal sangat dekat dengan kota Den Hag Belanda sehingga dirinya tidak perlu jauh-jauh untuk menyaksikan ayahnya disidang di mahkaham internasional nantinya.
Seorang warga yang tinggal di dekat apartemennya mengakui sudah tidak melihat Maria berada di lingkungannya sejak kasus penembakan pesawat tersebut.