Bisnis.com, LONDON—Hampir dari separuh konsumen global mengaku optimistis prospek pekerjaan semakin cerah pada tahun mendatang.
Optimisme tersebut mengerek naik kepercayaan konsumen dalam survei Nielsen pada kuartal II/2014 ke level tertinggi sejak kuartal I/2007.
Nielsen Global Consumer Confidence Index meningkat 1 basis poin menjadi 97 pada kuartal II/2014. Indeks kepercayaan konsumen yang hampir mendekati 100 mengindikasikan penguatan optimism konsumen.
Adapun, India menyalip posisi Indonesia sebagai negara yang paling meyakini prospek pekerjaan semakin menguat. Kontras dengan negara Asia, konsumen Portugal dan Slovenia tercatat paling pesimistis.
Kepercayaan konsumen di zona euro masih konsisten mencatat pelemahan, dengan beberapa negara mengalami pemulihan antara lain Yunani, Prancis, dan Spanyol. Untuk Italia, kepercayaan konsumen tumbuh signifikan.
Selain itu, kepercayaan konsumen Jepang dan Hong Kong mengalami penurunan signifikan pada kuartal II/2014 dari kuartal awal tahun ini.
Namun, konsumen Amerika Serikat adalah yang paling optimistis terhadap prospek penguatan pasar tenaga kerja.
“Sektor tenaga kerja mencetak tren positif di semua negara bagian AS. Meskipun begitu, pertumbuhan upah masih jauh dari sempurna untuk mendukung peningkatan belanja domestik,” kata Venkatesh Bala, Ketua Ekonom Cambridge Group di London, Selasa (22/7/2014).
