Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS GAZA: Israel Memulai Serangan Darat ke Gaza

Israel akhirnya mewujudkan rencananya melakukan serangan darat ke Kota Gaza, Jumat (18/7/2014), setelah 10 hari membombardir wilayah Palestina itu.
Suasana di Palestina usai serangan udara Israel/
Suasana di Palestina usai serangan udara Israel/

Bisnis.com, JAKARTA- Israel akhirnya mewujudkan rencananya melakukan serangan darat ke Kota Gaza, Jumat (18/7/2014), setelah 10 hari membombardir wilayah Palestina itu.

Invasi Israel itu dilakukan di tengah desakan internasional agar menghentikan serangan terhadap Gaza, yang telah menyebaban 230 orang tewas dalam 10 hari terakhir.

Sebelum serangan darat, tank Israel sempat menembak tewas tiga orang di Jalur Gaza. Satu warga Israel juga tewas dalam serangan roket yang ditembakkan oleh pejuang Palestina. 

Juru bicara layanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan tiga orang, semuanya berusia 20-an, tewas di Rafah selatan tak lama sebelum pukul 10.00 waktu setempat (07.00 GMT). Kematian mereka terjadi setelah tujuh orang tewas kemarin malam. 

Dua orang tewas di Kota Gaza, dua di Deir al-Balah dan kelima di Beit Lahiya bagian utara. Satu orang juga tewas di selatan Khan Yunis dan satu lagi di Rafah, juga di selatan, kata Qudra. Selain itu, 1.690 orang terluka selama konflik. 

Pada Kamis pagi, Israel dan gerakan Hamas mengumumkan mereka mengamati gencatan senjata kemanusiaan 5 jam yang diminta oleh PBB. 

Menurut data yang diberikan oleh Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) yang berbasis di Gaza, lebih dari 80% korban konflik adalah warga sipil. 

Sejauh ini, satu orang telah tewas di Israel - seorang warga sipil yang meninggal pada Selasa malam dalam serangan roket di dekat persimpangan Erez, kata petugas medis. Sedikitnya empat warga Israel terluka serius. 

Sejak kekerasan terbaru dimulai sebelum fajar 8 Juli, setidaknya 1.021 roket ditembakkan dari Gaza telah melanda Israel, dan 256 lainnya telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, kata tokoh-tokoh militer gara Yahudi. 

Selama kampanye serangan udara yang ditujukan untuk menghentikan serangan roket, Israel telah menyerang lebih dari 1.750 "target teror" di Jalur Gaza, kata tentara.

Para pejuang Gaza menembakkan roket untuk membalas serangan Israel tanpa henti di wilaya yang dikuasai Hamas itu, yang banyak menimbulkan korban jiwa terutama warga sipil, demikian AFP seperti dikutip Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor :
Sumber : Antara/CNN

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper