Bisnis.com, AGAM — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menerapkan skema untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak aman di lokasi terdampak bencana banjir bandang kaki Gunung Marapi di tiga kabupaten dan kota di Provinsi Sumatra Barat.
Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam telah mengakibatkan terputusnya akses jalan. Kondisi itu berdampak kepada rute pendistribusian energi ke SPBU khususnya di wilayah di Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
"Akses jalan yang terdampak mengakibatkan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk memasok energi [BBM] ke SPBU terdampak,” ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (12/5/2024).
Dia menjelaskan, saat ini pasokan BBM ke Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi dialihkan melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau. Sebelumnya, SPBU di beberapa wilayah yang terdampak di atas dipasok melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumbar.
Lewat skema alih supply dan alternatif yang dilakukan Minggu (12/3), FT Sei Siak menyalurkan BBM sebanyak 80 KL Pertalite dan 80 KL Biosolar ke 12 SPBU yang yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota (4 SPBU), Kota Payakumbuh (6 SPBU), Kota Bukittinggi (1 SPBU), dan Kabupaten Agam (1 SPBU).
"Untuk pasokan SPBE yang berada di Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota akan dipasok oleh Integrated Terminal (IT) Dumai,” jelasnya.
Baca Juga
Di tengah kerusakan infrastruktur jalan yang cukup berat, lanjut dia, saat ini Pertamina terus melakukan koordinasi baik secara internal maupun eksternal untuk memastikan pasokan energi tetap tersalurkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.