Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri RI yang baru saja dilantik Dino Patti Djalal menyebutkan akan fokus memperkuat diaspora Indonesia sebagai salah satu program kerjanya dalam masa bakti yang hanya 3 bulan 1 pekan.
Dino mengaku, dalam waktu yang singkat sebagai Wamenlu tersebut, akan aktif menggalang diaspora Indonesia agar menjadi kekuatan ekonomi sosial dan kekuatan diplomatik Indonesia di dunia.
“Agustus nanti akan ada kongres diaspora. Akan ada kongres tahunan di Luar Negeri. Saya akan aktif menggalang diaspora dan menyosialisasikannya,” katanya kepada wartawan seusai dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Di sisi lain, ujarnya, dia juga akan aktif menyosialisasikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) kepada akar rumput. “ASEAN Economic Communicty itu perntanyaan yang cukup sering diajukan. Jadi memang perlu menyosialisasikan ke akar rumput, apa dan bagaimana kita harus merespon,” katanya.
Mantan Dubes Indonesia untuk AS tersebut berharap dirinya dapat mendorong perdagangan Indonesia di tingkat Internasional. Dino mengaku ke depan ingin melihat Indonesia sebagai Negara Perdagangan yang kuat sebagaimana Korea Selatan dan China.
“Itu pasti. Ini tantangan bangsa kita, bagaimana kita menjadi negara produsen dan ekspor yang besar,” ujar Dino.
Dino menyebutkan meskipun hanya menjabat selama 3 bulan, banyak agenda diplomatik yang telah menunggu. Dia memastikan akan fokus membantu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bidang luar Negeri agar proses transisi berjalan dengan baik.
“Selama ini luar negeri adalah aset bagi pembangunan dan kemanan Indonesia. Faktor dukungan masyarakat internasional, itulah yang perlu dijaga dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.
Menko bidang Perekonomian Chairul Tanjung menilai pengangkatan Dino sebagai Wamenlu memiliki nilai nilai positif bagi sektor perekonomian.
Menurut CT, Dino adalah orang Kementeria Luar Negeri yang memiliki kedekatan dengan pasar dan sektor ekonomi. Hal itu, ujarnya, dapat menjadi nilai plus untuk mendorong peningkatan hubungan perekonomian dengan Negara lain.
“Jadi [Dino] punya strange point yang baik,” ujar CT.