Bisnis.com, JAKARTA— Komunitas Salihara akan menggelar pentas tari L’Histoire du soldat pada Jumat-Sabtu, 11-12 Juli 2014, pukul 20:00 WIB.
L’Histoire du soldat (Kisah Seorang Prajurit) berangkat dari cerita rakyat Rusia, The Runaway Soldier and The Devil, diciptakan pada 1918 oleh C.F. Ramuz dan Igor Stravinsky, dengan latar belakang Perang Dunia Kesatu dan keadaan ekonomi yang berantakan.
Dalam pementasan kali ini, koreografer Gerard Mosterd membawakan versi Jawa L’ Histoire du soldat. Berbeda dari pementasan sebelumnya, Goenawan Mohamad menggubah teks untuk memperkuat ruh narasi lakon ini.
Kolaborasi keduanya akan menceritakan kisah seorang prajurit bernama Yusuf. ia sangat piawai bermain biolin, dan ia memainkannya untuk menghibur dirinya.Saat ia duduk di tepi kali, kelaparan, kehausan dan putus asa, tiba-tiba iblis muncul dan menggodanya. Ia menawarkan uang dan buku istimewa, Yusuf menyerahkan biolin dan kemampuan bermusiknya. Akhirnya, hidup Yusuf berubah. Ia kaya dan berkedudukan. Tapi ia tidak bahagia.
Dalam pementasan kali ini, narator Rudy Wowor menggunakan wayang dan botol sebagai boneka untuk menghidupkan dialog antara Yusuf dan Iblis. Pentas ini menampilkan penari: Rury Avianti, Hendro Yulianto dan Danar Hendratmoko.
Untuk bisa menikmati pementasan ini pengunjung harus merogoh kocek Rp75.000 untuk umum, dan Rp35.000 untuk pelajar