Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Sulut: 45% Pengidap HIV/AIDS Berusia 15-24 Tahun

Pengidap penyakit HIV/AIDS di Sulawesi Utara (Sulut), khususnya di kalangan remaja usia 15-24 tahun, saat ini mencapai angka 668 orang atau 45% dari total pengidap sebesar 1.500 orang.n
Ilustrasi HIV/AIDS.45% Pengidap HIV/AIDS di Sulut Berusia 15-24 Tahun
Ilustrasi HIV/AIDS.45% Pengidap HIV/AIDS di Sulut Berusia 15-24 Tahun

Bisnis.com, MANADO—Pengidap penyakit HIV/AIDS di Sulawesi Utara (Sulut), khususnya di kalangan remaja usia 15-24 tahun, saat ini mencapai angka 668 orang atau 45% dari total pengidap sebesar 1.500 orang.

Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil mengatakan tingginya angka keterlibatan remaja terhadap penyakit ini lebih disebabkan oleh sejumlah besar remaja aktif secara seksual pada usia dini dan tidak menggunakan kondom secara teratur.

“Selain itu, faktor lainnya adalah lemahnya pengawasan dari orang tua dan keluarga,” tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/7/2014).

Dia menyebutkan jumlah pengidap penyakit HIV/AIDS baru mencapai 800 orang pada dua tahun lalu, namun saat ini naik hampir dua kali lipat menjadi 1.500 pengidap.

Untuk mengatasi merebaknya penyakit itu, Kansil mengajak semua pemangku kepentingan (stakeholders), baik pemerintah, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), lembaga agama, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) secara bersama-sama mengeroyok penyakit yang menjadi musuh bersama.

Hal itu diharapkan agar jumlah pengidap HIV/AIDS bisa menurun di masa yang akan datang. Apabila hanya pemerintah dan KPA sendiri yang melakukannya, tentunya tidak akan berhasil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper