Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau mengantisipasi gejolak keamanan menjelang pemilihan presiden dengan mengajak dialog tim sukses kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden bersama Forum Komunikasi Daerah.
Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta tim sukses kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden menciptakan situasi yang kondusif menjelang penyelenggaraan pemilihan presiden pada 9 Juli 2014.
Dalam pertemuan yang juga membahas kesiapan menghadapi Idul Fitri itu, Arsyadjuliandi meminta seluruh masyarakat menahan diri dan tidak cepat terprovokasi. Dia pun meminta seluruh tim sukses tidak melakukan kegiatan pemenangan saat memasuki masa tenang.
“Harapan kami tentu [situasi] kondusif, dan nanti memasuki masa tenang tidak ada lagi kegiatan kampanye,” ucapnnya di Pekanbaru, Jumat (4/7/2014).
Terkait persiapan pelaksanaan pemilihan presiden di Riau, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuantan Singingi dan Bengkalis mengaku siap mendistribusikan logistik pemilu. Ke panitia pemilihan kecamatan.
Komisioner KPU Kuantan Singingi Dedi Erianto mengatakan pihaknya telah menyelesaikan pelipatan kertas suara dan mulai mendistribusikannya pada 6 Juli 2014.
Dengan begitu diharapkan pada H-1 penyelenggaraan pilpres, semua wilayah telah mendapatkan alat kelengkapan pemilu.
Husni Libra, Komisioner KPU Bengkalis, mengatakan pihaknya mulai hari ini akan mengirimkan logistik tersebut ke Kecamatan Mandau dan Pinggir.
Pengiriman tersebut akan menggunakan tujuh unit kendaraan roda empat, dengan pengawalan petugas Polres Bengkalis.